Semua orang pasti tau kan tulisan yang biasa ada di mading ini :
"hargailah orang lain kalau kamu ingin dihargai"
Nah, menurutku, sejauh ini slogan itu cuma jadi 'sekedar' slogan aja. Mau ditempel sampe bulukan pun akan tetap jadi -sekedar pajangan.
Maksudnya?
Nih ya coba kita perhatiin. Banyak banget tulisan semacam itu di sekitar kita. Tapi sebanding dengan banyaknya orang yang gak menghargai yang lain sedangkan dirinya ingin selalu dipandang. Mulai dari yang gak seneng ngeliat temennya dapet sesuatu yang membahagiakan, atau sering kita sebut iri. Terus orang yang 'meniru' karya orang lain tanpa izin alias plagiat. Bahkan ada yang membuat orang lain terlihat 'rendah' supaya dirinya nampak 'lebih tinggi'.
Gak usah ngingkarin deh, pasti setiap orang pernah ngelakuin itu -termasuk aku sendiri-. Tapi kalau kita gak berusaha mengubahnya, mau sampai kapan 'pajangan' itu tetep jadi pajangan?
Oke, kita bisa wariskan 'pajangan' itu untuk anak cucu kita kelak. Tapi apakah kita akan mewariskan 'budaya' yang membuat slogan itu hanya jadi sekedar pajangan juga? Nggak mau kan?
Nah, maka dari itu, ayo kita biasakan untuk saling menghargai sesama manusia, itu sih kalau manusia -_-v.
Bukan maksud mau soksok'an ngajarin, tapi ayo kita belajar sama-sama ^_~b
Always be positive thinking, oke!
Sabtu, 08 Februari 2014
Sajak | Aku, Kau dan Cinta
Aku adalah pantai dan kau ibarat ombak
Ketika itu aku mengeja angin seumpama cinta
Hati adalah penghubung antara kau dengan Tuhanmu dan aku dengan Tuhanku
Begitu juga angin sebagai penghubung antara aku denganmu
Kadang mempertemukan, tapi juga bisa membuat berjauhan
Angin membawamu datang dari luasnya samudera
menyatukan perak buihmu dengan emas pasirku
Dan kesejukan dirimu yang membara dalam kegersanganku
Apakah kau tak melihat!
ketika sayap-sayap burung terbang dengan perlahan
dan semut menyingkir demi mempersilahkan pasukan Sulaiman
Begitu juga aku yang harus sedikit menyingkir
Saat kau mulai menyentuh hatiku yang tak tahu malu ini
Yang telah memintamu dengan nyata..