Tapi akhirnya aku sadar, sekuat apapun aku berusaha, akku tidak
mungkin bisa melupakannya karena orang itu telah memberi pelajaran yang
berharga untukku, dan secara tidak langsung orang tersebut pernah menjadi
bagian dari hidupku.
Jadi yang bisa kulakukan hanyalah mengenangnya.
Aku belajar untuk menjadi yang terbaik untuk orang yang kusayangi.
Tapi akhirnya aku sadar bahwa itu salah, karena seharusnya aku tak
hatis menjadi yang terbaik tapi berusaha memberikan yang terbaik yang bisa
kuberikan pada orang yang kusayangi.
Aku belajar tersenyum agar orang lain tidak melihat lukaku.
Tapi akhirnya aku sadar bahwa itu salah. Aku tersenyum untuk
menutupi rasa sakitku, padahal seharusnya aku tersenyum untuk menyembuhkan rasa
sakitku, bukan malah memendangnya dalam senyuman palsu, dan hal itulah yang
membuatku lebih sakit lagi.
2 April 2013
2 April 2013
0 komentar:
Posting Komentar