Assalamu`alaikum..
aku mau sharing nih, tentang sekolah
dan mencari ilmu..
“Ngapain,
sih, kamu sekolah?”
Nah,
tidak jarang, kan, kita mendapat pertanyaan seperti itu? Saat kita mendapat
pertanyaan seperti itu, sebagian besar jawaban dari kita tentunya untuk belajar
atau mencari ilmu. Lalu bagaimana jika kita tiba-tiba mendapat pertanyaan
“untuk apa kita mencari ilmu?” Apakah yang akan kamu jawab? Hmm, supaya kita
mengetahui, supaya kita tidak dibodohi, supaya pintar, dan lain-lain. Itu
jawaban yang benar. Tapi menurutku, aku mencari ilmu karena Rasulullah SAW
telah bersabda :
ﻃﻠﺐ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻮﻣﺴﻠﻤﺔ
(رواﻩاﻟﺒﻦﻋﺒﺪاﻟﺒﺮ)
“ Mencari ilmu
itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan “
(HR. Ibnu Abdil Barr)
Selain itu,
mencari ilmu juga bisa memudahkan kita masuk ke Surga Lho. Seperti yang di
sebutkan hadits ini :
ﻣﻦ ﺳﻠﻚ ﻃﺮﻳﻖ ﻳﻠﺘﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻢ ﺳﻬﻞ ۱ﻟﻠﻪ ﺑﻪ
ﻃﺮﻳﻘﺎ ۱ﻟﻰ ۱ﻟﺠﻨﺔ (رواﻩﺗﺮﻣﺬى)
“ Barang siapa
yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke
jalan menuju Surga.” (HR. Tirmidzi)
Di balik perintah
Rasul, mencari ilmu juga merupakan perinta Allah. Kita pasti tahu, kan, kalau
Rasulullah tidak berbicara atau bertindak tanpa adanya dasar dari perinta
Allah. Lalu perintah Allah yang mana yang menyuruh kita untk mencari ilmu? Perintah
itu tertulis dalam Al-Quran surat Al-`Alaq ayat pertama yang merupakan wahyu
pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW.
Pada saat Rasulullah
sedang berada di gua Hira,
Allah mengutus malaikat Jibril kepada beliau untuk membaca. Ya, wahyu pertama yang diterima Rasul pada saat itu adalah kalimat “Iqra`!” yang artinya “bacalah!” dan kalimat itu mengandung perintah. Dari wahyu pertama itulah Allah memerintahkan kita untuk mencari ilmu, karena darimana kita bisa membaca kalau bukan dengan belajar dan mencari ilmu.
Allah mengutus malaikat Jibril kepada beliau untuk membaca. Ya, wahyu pertama yang diterima Rasul pada saat itu adalah kalimat “Iqra`!” yang artinya “bacalah!” dan kalimat itu mengandung perintah. Dari wahyu pertama itulah Allah memerintahkan kita untuk mencari ilmu, karena darimana kita bisa membaca kalau bukan dengan belajar dan mencari ilmu.
Mencari ilmu
sebenarnya tidak sebatas di sekolah saja. Kita bisa mendapatkan ilmu dimanapun
dan kapanpun. Ilmu ada dimana saja, bisa di lingkungan sekitar, bahkan sekarang
begitu banyak media dan teknologi yang memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu.
selain itu, kita juga bisa memperoleh ilmu dari pengalaman pribadi atau orang
lain, karena ada pepatah yang mengatakan bahwa guru yang terbaik adalah
pengalaman.
Lalu jika seperti
itu, mengapa harus sekolah? Hmm, aku yakin kalau kita tidak akan menutup mata mengenai
pernyataan bahwa sebagian besar masyarakat kita malas-malas. Contohnya kebanyakan
siswa hanya belajar saat mereka berada di sekolah, bahkan di sekolah pun saat
tidak ada guru yang mengajar, mereka tidak akan belajar atau membuka buku saja
tidak dilakukan. Bagaimana jika tidak disekolah? Bisa jadi tidak ada ilmu yang
melekat. Masih mending kalau mau belajar dari pengalaman, kalau tidak??? Nah, maka
dari itu, selagi kita masih berkesempatan untuk sekolah, kita harus
memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin dan jangan membuatnya sia-sia.
Selain mencari
ilmu, kita juga diperintahkan untuk mengamalkannya. Seperti dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Muslim, berikut :
“Apabila
telah mati seorang manusia, maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara:
shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo`akannya.”
Di situ
disebutkan bahwa amal yang tidak akan terputus setelah kita menunggal dunia salah
satunya adalah “ilmu yang bermanfaat”. Nah, ilmu yang seperti apa yang dimaksud
bermanfaat itu? Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Rasulullah
juga bersabda :
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮان وﻋﻠﻤﻪ
(رواﻩاﻟﺒﺨﺎرى)
“ Sebaik-baik
kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Pada hadits
tersebut tidak hanya terpaku pada Al-Quran saja tapi juga ilmu yang lain. Selain
itu peribahasa latin juga mengatakan “dengan belajar anda akan mengajar, dengan
mengajar anda akan belajar”.
Disini aku bukan
bermaksud untuk mengajari karena aku juga masih banyak kekurangan. Tapi tidak
ada salahnya kalau kita saling membagi ilmu yang kita ketahui agar bisa
sama-sama belajar. Seperti disebutkan “sampaikanlah olehmu walau hanya satu
ayat”, dan salah satu amal yang dicintai oleh Allah adalah “yang terus-menerus
dilakukan walaupun sedikit”.
Nah, kalu begitu
mari kita bersama-sama mencari ilmu dan mengamalkannya...
Maaf jika ada
kekurangan atau kesalahan karena kebenaran hanya milik Allah Subhanahu
WaTa`ala.
Wassalamu`alaikum..
0 komentar:
Posting Komentar