Selasa, 14 Januari 2014

Ayo Mencari Ilmu !!



Assalamu`alaikum.. aku mau sharing nih, tentang sekolah dan mencari ilmu..
“Ngapain, sih, kamu sekolah?”
Nah, tidak jarang, kan, kita mendapat pertanyaan seperti itu? Saat kita mendapat pertanyaan seperti itu, sebagian besar jawaban dari kita tentunya untuk belajar atau mencari ilmu. Lalu bagaimana jika kita tiba-tiba mendapat pertanyaan “untuk apa kita mencari ilmu?” Apakah yang akan kamu jawab? Hmm, supaya kita mengetahui, supaya kita tidak dibodohi, supaya pintar, dan lain-lain. Itu jawaban yang benar. Tapi menurutku, aku mencari ilmu karena Rasulullah SAW telah bersabda :
ﻃﻠﺐ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻮﻣﺴﻠﻤﺔ (رواﻩاﻟﺒﻦﻋﺒﺪاﻟﺒﺮ)
“ Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan “
(HR. Ibnu Abdil Barr)
Selain itu, mencari ilmu juga bisa memudahkan kita masuk ke Surga Lho. Seperti yang di sebutkan hadits ini :
ﻣﻦ ﺳﻠﻚ ﻃﺮﻳﻖ ﻳﻠﺘﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻢ ﺳﻬﻞ ۱ﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻃﺮﻳﻘﺎ ۱ﻟﻰ ۱ﻟﺠﻨﺔ (رواﻩﺗﺮﻣﺬى)
“ Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju Surga.” (HR. Tirmidzi)

Di balik perintah Rasul, mencari ilmu juga merupakan perinta Allah. Kita pasti tahu, kan, kalau Rasulullah tidak berbicara atau bertindak tanpa adanya dasar dari perinta Allah. Lalu perintah Allah yang mana yang menyuruh kita untk mencari ilmu? Perintah itu tertulis dalam Al-Quran surat Al-`Alaq ayat pertama yang merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW.

Pada saat Rasulullah sedang berada di gua Hira,
Allah mengutus malaikat Jibril kepada beliau untuk membaca. Ya, wahyu pertama yang diterima Rasul pada saat itu adalah kalimat “Iqra`!” yang artinya “bacalah!” dan kalimat itu mengandung perintah. Dari wahyu pertama itulah Allah memerintahkan kita untuk mencari ilmu, karena darimana kita bisa membaca kalau bukan dengan belajar dan mencari ilmu.

Mencari ilmu sebenarnya tidak sebatas di sekolah saja. Kita bisa mendapatkan ilmu dimanapun dan kapanpun. Ilmu ada dimana saja, bisa di lingkungan sekitar, bahkan sekarang begitu banyak media dan teknologi yang memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu. selain itu, kita juga bisa memperoleh ilmu dari pengalaman pribadi atau orang lain, karena ada pepatah yang mengatakan bahwa guru yang terbaik adalah pengalaman.

Lalu jika seperti itu, mengapa harus sekolah? Hmm, aku yakin kalau kita tidak akan menutup mata mengenai pernyataan bahwa sebagian besar masyarakat kita malas-malas. Contohnya kebanyakan siswa hanya belajar saat mereka berada di sekolah, bahkan di sekolah pun saat tidak ada guru yang mengajar, mereka tidak akan belajar atau membuka buku saja tidak dilakukan. Bagaimana jika tidak disekolah? Bisa jadi tidak ada ilmu yang melekat. Masih mending kalau mau belajar dari pengalaman, kalau tidak??? Nah, maka dari itu, selagi kita masih berkesempatan untuk sekolah, kita harus memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin dan jangan membuatnya sia-sia.

Selain mencari ilmu, kita juga diperintahkan untuk mengamalkannya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, berikut :
“Apabila telah mati seorang manusia, maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo`akannya.”
Di situ disebutkan bahwa amal yang tidak akan terputus setelah kita menunggal dunia salah satunya adalah “ilmu yang bermanfaat”. Nah, ilmu yang seperti apa yang dimaksud bermanfaat itu? Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Rasulullah juga bersabda :
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮان وﻋﻠﻤﻪ (رواﻩاﻟﺒﺨﺎرى)
“ Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Pada hadits tersebut tidak hanya terpaku pada Al-Quran saja tapi juga ilmu yang lain. Selain itu peribahasa latin juga mengatakan “dengan belajar anda akan mengajar, dengan mengajar anda akan belajar”.

Disini aku bukan bermaksud untuk mengajari karena aku juga masih banyak kekurangan. Tapi tidak ada salahnya kalau kita saling membagi ilmu yang kita ketahui agar bisa sama-sama belajar. Seperti disebutkan “sampaikanlah olehmu walau hanya satu ayat”, dan salah satu amal yang dicintai oleh Allah adalah “yang terus-menerus dilakukan walaupun sedikit”.

Nah, kalu begitu mari kita bersama-sama mencari ilmu dan mengamalkannya...

Maaf jika ada kekurangan atau kesalahan karena kebenaran hanya milik Allah Subhanahu WaTa`ala.

Wassalamu`alaikum..

0 komentar:

Posting Komentar