Selasa, 06 Mei 2014

Sajak | Sekolah "Saat Ini"


Sekolah tempat terbaik untuk tumbuh
Guru, teladan utama yang patut ditiru dan digugu
Semua baik mulai dari logika, etika dan estetika
Sayangnya kini semua itu hanya bualan semata
Ilmu pengetahuan yang kami perlukan
Kini dimonopoli di pabrik pengetahuan

Sebagian dari guru, mereka munafik
Menyuruh berbuat baik tapi kesehariannya jauh dari definisi baik
Formalitas, itu hal biasa
Menyuruh menanam tapi hanya dengan benih yang tersedia
Selalu bergosip bukan tentang pelajaran
Mengajar dengan kekesalan sampai melampiaskan kemarahan

Pakaian seragam penghindar diskriminasi
Nyatanya sepatu dan gadget masih membatasi
Haruskan kuasai semua pelajaran karna penting ‘tuk masa depan
Nyatanya guru bahasa tak pahami hukum percepatan
Tidak ada pekerjaan yang butuh semua kemampuan
Seorang sastrawan tidak harus berkemampuan milik fisikawan

“Kalian angkatan terburuk sepanjang sekolah ini didirikan”
Bahkan kalimat itu diucapkan tiap tahun pada tiap angkatan
Tak ada angkatan terbaik dari semua angkatan
Guru BK ada untuk mendengarkan
Nyatanya kalimat “dengarkan saya!” selalu mereka teriakkan
Siapa yang ingin didengar dan siapa yang harus mendengarkan?

Persempit cara berpikir dan daya imajinatif
Mungkin ajarkan cara berpikir kritis dan soft-skill kreatif
Mengisi otak dengan huruf, angka dan hapalan
Tetap kelak ‘kan diukur dengan seperangkat soal dalam ujian
Ironis, sebab kami hanya diperbolehkan mengikuti ‘satu jalan’
Sesuai dengan seragam yang sudah ditentukan

Sehebat dan sekreatif apapun cara menyelesaikan persoalan
Mereka tetap menghadiahi tanda silang selama tak sesuai kunci jawaban
Yang tak memiliki cara berpikir seragam dengan guru, sistem dan kurikulum
Akan dianggap ‘bodoh’, ‘tak lulus’, dan lain sebagainya
Yang pintar adalah yang bisa menyelesaikan soal
Bukanlah mereka yang mampu selesaikan persoalan

Guru bukan dewa dan murid bukan kerbau
Pastinya tak ada gading yang tak retak
Mungkin ini terdengar berlebihan
Atau menganggapku tak sanggup memikul tugas-tugas yang dibebankan
Tapi jika banyak yang sepikiran
Tentu ada yang salah dengan sistem pendidikan

2 Mei 2014

0 komentar:

Posting Komentar