Minggu, 02 Desember 2018

Naskah Dakwah : Kenapa Harus Shalat Dhuha?


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّ حِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ.

Kawan-kawan sekalian,

Dalam Al-Qur’an surat Adh-Dhuha, Allah SWT bersumpah dengan waktu dhuha. Lantas apa itu waktu dhuha? Dan kenapa Allah sampai bersumpah dengan waktu dhuha?

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik hingga condong ke barat. Di Arab, waktu tersebut ditandai dengan padang pasir terasa panas dan anak unta mulai beranjak. Rasulullah SAW bersabda : “Shalat dhuha itu shalat orang-orang yang kembali kepada Allah, setelah mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya” (HR. Muslim)

Kenapa shalat dhuha disebut sebagai shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah?

Kita ketahui bahwa waktu dhuha merupakan waktu dimana orang-orang sibuk dengan kehidupan dunianya, orang-orang mulai sibuk bekerja, mengurus keperluan rumah tangga, dan lain sebagainya. Maka orang yang mengerjakan shalat dhuha dikatakan sebagai orang yang kembali kepada Allah sebab mereka meninggalkan kegiatannya itu untuk mengingat Allah.

Kemudian kenapa kita harus mengerjakan shalat dhuha?

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah, jadi tidak diwajibkan untuk mengerjakanya. Namun dalam shalat sunnah tersebut terdapat banyak keutamaan. Apa saja keutamaan shalat dhuha?

Pertama, shalat dhuha itu bernilai sedekah. Dari Abu Dzar RA, Rasulullah SAW bersabda : “Dalam diri manusia itu terdapat 360 ruas yang setiap darinya diharuskan bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah. Namun itu semua dapat diganti dengan dua rakaat yang dikerjakan oleh seseorang di waktu dhuha (shalat dhuha).” (HR. Muslim)

Kawan-kawan sekalian, Dalam dua rakaat shalat dhuha saja sudah setara dengan 360 kali sedekah, apalagi jika mengerjakan shalat dhuha yang sebanyak-banyaknya dua belas rakaat. Alangkah tidak terhitungnya kemurahan Allah melalui pahala shalat dhuha.

Lalu apalagi keutamaan shalat dhuha?

Dengan melaksanakan shalat dhuha, kita telah berinvestasi di akhirat. Bagaimana bisa? Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa mengerjakan shalat dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan untuknya istana di surga.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Subhanallah... Siapa yang tidak ingin mendapatkan istana di surga kelak? Jika di dunia saja kita merasa sangat senang memiliki rumah pribadi, bisa dibayangkan bagaimana senangnya jika kelak kita memiliki istana di surga?

Selain itu, shalat dhuha itu merupakan salah satu sarana membuka rezeki. Kenapa demikian?

Coba kita perhatikan do’a yang dibaca setelah mengerjakan shalat dhuha, disitu disebutkan bahwa : “Ya Allah, jika rezekiku ada di atas langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika susah, maka mudahkanlah. Jika haram, maka sucikanlah. Jika jauh, maka dekatkanlah.”

Kembali lagi dimana kita ketahui bahwa waktu dhuha adalah waktu dimana orang-orang mulai bekerja untuk mencari rezeki, maka ada baiknya sebelum bekerja kita memohon kepada Allah terlebih dahulu agar diberi kemudahan dengan mengerjakan shalat dhuha.

Kawan-kawan sekalian,

Shalat dhuha juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaatnya?

Gerakan shalat pada dasarnya hampir sama dengan gerakan olahraga, hanya saja waktu dhuha merupakan waktu yang unik. Durasinya dimulai dari jam tujuh pagi, dan jam-jam ini adalah waktu yang baik untuk berolahraga. Gerakan shalat di waktu tersebut bermanfaat dalam menguatkan otot, sendi, dan berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular. Shalat dhuha juga menangkal timbulnya stress. Ada ketegangan yang hilang karena tubuh menghasilkan hormon endorphin yang memberikan rasa bahagia, tenang, dan rileks secara alami.

Nah, kawan-kawan sekalian, itulah beberapa keutamaan shalat dhuha. Banyak manfaatnya, bukan? Dengan manfaat yang sedemikian rupa, apa masih belum tergerak untuk melaksanakan shalat dhuha? Sebenarnya masih banyak keutamaan lain dari shalat dhuha, tapi sayangnya waktu tidak memungkinkan untuk membahas semuanya. Sekian yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon dimaklumi karena saya sama-sama masih belajar.

وَاللهُ الْمُوَفِقْ إِلَى أَقْوَمِ الطَّارِقْ ، وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 komentar:

Posting Komentar